PERISTIWA - Kapal besi menabrak pompong pekerja kilang sagu di Perairan Sungai Terus (Selat Air Hitam), Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, Minggu (23/9). Satu orang dikabarkan menghilang dan masih dalam proses pencarian.
Iya, benar ada kejadian laka laut pada hari Minggu tanggal 23 September 2018 sekira pukul 02.30 WIB di Perairan Sungai Terus (Selat Air Hitam) di Depan Desa Mekong," ujar Kapolres Meranti AKBP La Ode Proyek.
La Ode menjelaskan, identitas korban selamat yakni Wirdati Ningsih (46) warga Alamat Tanjung Harapan Selatpanjang. Hendra Wijaya (18) warga Tanjung Harapan Selatpanjang. Sulastri (16) warga Tanjung Harapan Selatpanjang. Dan Pardi (30) buruh dari Pulau Jawa.
"Sedangkan satu korban yang belum ditemukan atau hilang bernama Supri (20) seorang buruh berasal dari Pulau Jawa," kata La Ode.
Peristiwa itu berawal sejak Sabtu (22/9) sekitar pukul 23.00 WIB. Kapal pompong terbuat dari kayu itu berangkat dari kilang sagu akan menuju ke Selatpanjang dengan maksud mengantar temannya yang sudah tidak bekerja lagi (PHK).
Keesokan harinya, Minggu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, pompong tiba di Perairan Sungai Terus (Selat Air Hitam) di Depan Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Tiba-tiba datang kapal besi menyenggol pompong sehingga mengakibatkan oleng dan tenggelam.
"Nakhoda kapal pompong berusaha menyelamatkan diri ke pantai, namun 1 korban atas nama Supri belum ditemukan masih dalam pencarian," ujar La Ode.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.